Spoof

Spoof adalah jenis teks yang berisi tentang cerita lucu. Persamaan antara genre NARRATIVE, RECOUNT dan SPOOF adalah penggunaan kata kerja bentuk lampau untuk menceritakan kejadian atau peristiwa yang sudah terjadi masa lalu. Dalam pelajaran bahasa Indonesia, ketiga jenis teks tersebut dikategorikan sabagai narasi. Namun dalam pelajaran bahasa Inggris, teks narasi dibagi menjadi Narrative, Recount, dan Spoof. Perbedaannya terletak pada isi ceritanya. Narrative cenderung untuk menceritakan dongeng, mitos, fabel, legenda, dan lain-lain. Recount menceritakan pengalaman pribadi seseorang. dan Spoof menceritakan kejadian yang lucu. Dalam menuliskan Spoof, ada tiga tahapan, yaitu:

  1. Menuliskan tokoh yang terlibat, kemudian menceritakan tempat, dan waktu terjadinya peristiwa tersebut. Disebut sebagai Orientation. Tahap yang pertama ini juga sama dengan tahap pertama dalam Recount dan Narrative.
  2. Events, yaitu menceritakan kegiatan yang terjadi secara berurutan. Tahap yang kedua ini juga sama dengan tahap kedua dalam genre Recount.
  3. Twist, menceritakan bagian terlucu di dalam cerita. Tahap inilah yang membedakan Spoof dengan genre lain.

Genre : Spoof

Social Function : To tell an event with a humorous twist

Text Organization :

1. Orientation (Who were involved in the story, where, and when)

2. Events (Tell what happened to a chronological order)

3. Twist (Provide the funniest part of the story)

Contoh teks bergenre spoof:

Penguin in the Park

Once, a man was walking in a park when he came across a penguin.

He took him to a policeman and said, “I have just found this penguin. What should I do?” The policeman replied, “take him to the zoo”

The next day the policeman saw the same in the same park, and the man was still carrying the penguin with him. The policeman was rather surprised and walked up to the man and asked. “Why are you still carrying that penguin about? Didn’t you take t to the zoo?” ‘I certainly did,’ replied the man.

“And it was a great idea because he really enjoyed it, so today I’m taking him to the movies!”

By Ely Wulandari Maulana Posted in Teori